Para Pencela Sahabat Nabi Shalallahu’alaihi wa Sallam
Tujuan akhir orang yang mencela sahabat dan mengatakan mereka sesat adalah: (1) mencela agama yang mana para sahabatlah yang membawa kepada kita (2) mencela Nabi yang telah mendidik mereka dengan hikmah, (3) mencela Allah yang telah memilih mereka untuk menemani nabiNya
@mohamdalbarrak – Syaikh Dr. Muhammad al Barrak, dosen di Universitas Ummul Qura, anggota Rabithah Ulama Muslim
Fitnah Wanita
Bagaimana tanggapan orang yang menyeru campur baurnya wanita dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari sahabat Usamah bin Zaid radhiallahu ‘anhumaa ketika Rasulullah bersabda, “Tidaklah ada fitnah yang lebih besar bagi laki-laki selain fitnahnya wanita” (HR Bukhari)
@mohamdalbarrak – Syaikh Dr. Muhammad al Barrak, dosen di Universitas Ummul Qura, anggota Rabithah Ulama Muslim
“Jama’ah” yang Sebenarnya
Nu’aim bin Hamad mengatakan, sesungguhnya Jamaah itu adalah mereka yang sesuai dengan ketaatan kepada Allah. Apabila ada Jamaah yang rusak, maka kewajiban Anda adalah berpegang dengan pegangan sebelum Jamaah itu rusak (al Quran dan Sunnah –pent). Walaupun Anda hanya sendirian, maka Andalah Jamaah yang sebenarnya
@mohamdalbarrak – Syaikh Dr. Muhammad al Barrak, Dosen di Universitas Ummul Qura, anggota Rabithah Ulama Muslim
Kudeta Militer Mesir Terhadap Pemerintahan Yang Sah
Aku bukan seorang Ikhwani (pengikut Ikhwanul Muslimin –red) dan dengan izin Allah aku pun tak kan menjadi Ikhwani. Aku telah menulis beberapa tulisan tentang kritik kepada Ikhwanul Muslimin. Namun aku mengingkari kudeta militer di Mesir, karena tujuannya adalah untuk mengkudeta Islam, bukan semata untuk mengkudeta Ikhwanul Muslimin
@mohamdalbarrak – Syaikh Dr. Muhammad al Barrak, dosen di Universitas Ummul Qura, anggota Rabithah Ulama Muslim